Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipercepat, Pembangunan Infrastruktur Gas

Pemerintah mempercepat pengerjaan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur gas di seluruh wilayah Indonesia, sehingga dapat memperbesar penyerapan gas bumi di dalam negeri.
Jaringan Pipa Gas/JIBI
Jaringan Pipa Gas/JIBI

JAKARTA—Pemerintah mempercepat pengerjaan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur gas di seluruh wilayah Indonesia, sehingga dapat memperbesar penyerapan gas bumi di dalam negeri.

Susilo Siswoutomo, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah akan mendorong sejumlah proyek pembangunan infrastruktur gas agar dapat selesai tepat waktu. Salah satunya adalah pengerjaan pipa TransJawa yang dibagi menjadi ruas Cirebon-Gresik dan Gresik-Semarang.

“Kami akan mendorong agar proyek pembangunan infrastruktur gas, seperti TransJawa itu segera di selesaikan,” katanya di Jakarta, Jumat (3/1).

Susilo menuturkan minimnya infrastruktur gas menjadi salah satu penyebab rendahnya penyerapan alokasi gas domestik. Padahal, pemerintah telah mengalokasikan pasokan gas domestik untuk memenuhi kebutuhan sejumlah sektor yang membutuhkan.

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), alokasi gas untuk domestik pada 2013 mencapai 3.660 miliar British thermal unit (BBtud). Alokasi tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan alokasi gas untuk ekspor yang mencapai 3.370 BBtud.

Sektor industri masih menjadi konsumen utama gas domestik, yakni mencapai 10,5 triliun kaki kubik (trillion cubic feet/TCF), kemudian kelistrikan 7,7 TCF, dan pupuk 3,9 TCF.

Menteri ESDM Jero Wacik dalam paparan akhir tahunnya juga mengakui bahwa pembangunan pipa gas TransJawa masih belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Akan tetapi, proyek tersebut hingga kini masih terus dilaksanakan agar selesai sesuai target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper