Bisnis.com, BOGOR - Pemerintah mengklaim minat rumah sakit swasta untuk menjadi penyedia Sistem Jaminan Sosial Nasional akan terus meningkat seiring pelaksanaan program asuransi kesehatan pemerintah tersebut.
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi memaparkan saat ini sudah ada 335 rumah sakit swasta yang siap menerima pasien dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Para rumah sakit itu adalah fasilitas kesehatan yang sebelumnya telah menerima pasien program Jaminan Kesehatan Masyarakat.
Jumlah tersebut, lanjutnya, akan segera ditambahkan dengan 582 rumah sakit swasta yang saat ini sedang dalam proses pembicaraan kontrak kerja sama.
"Ini tidak berhenti sekarang yah, ini tiap hari ditambah terus, masih banyak yang swasta yang masih melihat-melihat," kata Nafsiah di Istana Bogor hari ini, Senin (30/12/2013).
Dia memperkirakan para RS swasta tersebut akan menyusul menjadi provider BPJS Kesehatan beberapa bulan memasuki 2014.
"Mungkin baru bulan kedua, bulan ketiga ikut. Tapi melayani yang sekarang jadi peserta, insya allah cukup," kata Menkes.
Selain RS Swasta dan RS milik pemerintah, peserta asuransi dari BPJS Kesehatan juga bisa menggunakan fasilitas kesehatan lain seperti Puskesmas dan klinik pratama.
Nafsiah memaparkan 9.217 puskesmas akan melanjutkan pelayanan yang sebelumnya diberikan bagi pemegang kart Askes. Adapun klinik pratama dan praktik dokter pribadi yang tercatat menjadi provider BPJS Kesehatan mencapai 4.974.