Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berkomitmen meningkatkan layanan perdagangan dengan Timor Leste dengan mengoptimalkan layanan ke wilayah tersebut.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III Husein Latief mengatakan frekuensi logistik Tanjung Perak ke Dili, Timor Leste memang belum teratur, tetapi pihaknya segera mengoptimalkan jalur tersebut.
"Kami masih mengupayakan Terminal Jamrud menjadi port destinasi maupun deviasi barang dari dan menuju Dili, Timor Leste," ujar Husein Latief, Jumat (27/12/2013).
Menurutnya, potensi peningkatan perdagangan ke Dili cukup tinggi, kendati memerlukan penambahan intensitas distribusi.
“Perlu ada terminal yang didedikasikan menangani shipping line di jalur tersebut,” katanya.
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto menambahkan Terminal Jamrud Utara masih bisa melayani general cargo, sehingga peti kemas internasional seperti dari Timor Leste tetap bisa dilayani.
"Memang seharusnya tidak boleh dilayani di Jamrud tetapi komoditinya kombinasi, otomatis Jamrud Utara bisa," urainya.
Saat ini kapal yang melayani rute Tanjung Perak-Dili adalah Aya III, yang diageni oleh Daya Kaltim dengan frekuensi 3—4 kali dalam sebulan.
Produk yang dikirim berupa baja produksi dan sebagian petikemas. Sedangkan dalam perjalanan balik muatan rata-rata kosong.