Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menyelenggarakan Toraja International Festival 2013 untuk lebih memperkenalkan destinasi wisata Toraja, Sulawesi kepada dunia internasional.
Trindiana Tikupasang, Kepala Subdit Promosi Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Kemenparekraf mengatakan festival tingkat dunia yang dilaksanakan pada 28 Desember hingga 30 Desember 2013 ini akan diisi oleh ratusan peserta dari dalam dan luar negeri. Terdapat berbagai seni dan budaya dari Toraja yang ditampilkan dapat festival tersebut mulai dari zaman megalitikum hingga saat ini.
“Kami ingin Toraja menjadi destinasi wisata pilihan di pulau Sulawesi. Para pengunjung juga dapat mengekspos alam dan seni budaya Toraja ke luar negeri, apalagi grup musik yang diundang ada dari Afrika, Eropa, Kanada, bahkan Asia Tengah,” ucapnya, Rabu (18/12/2013).
Dia berharap, perhelatan berskala internasional tersebut dapat lebih mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi, khususnya Toraja. Ditargetkan acara tersebut dikunjungi sekitar 3.000-an orang.
Sementara itu, Direktur TIF 2013 Franky Raden mengatakan festival yang dipusatkan di Toraja, Sulawesi Selatan, akan mengambil dua lokasi utama yakni Makale di Tana Toraja dan Rantepao di Toraja Utara.
Acara pembukaan akan dilaksanakan di Desa Ketekesu, Makale yang merupakan desa tertua di Tana Toraja yang berusia sekitar 900 tahun. Pasalnya, di desa tersebut terdapat bangunan berarsitektur kuno serta perkampungan tradisional yang erat kaitannya dengan zaman megalitikum (zaman batu).
Selain penampilan kebudayaan, terdapat berbagai kegiatan pada pagelaran TIF tersebut antara lain seminar internasional yang membahas culture tourism dengan menghadirkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Krearif Sapta Nirwandar, workshop tenunan dan memahat, workshop fotografi, dan lain-lainnya.