Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertagas & Titis Sampurna Kerja Sama Pipa Gresik-Semarang

PT Pertamina Gas (Pertagas) akan menggandeng Titis Sampurna sebagai induk perusahaan Sumber Petrindo Perkasa (SPP) dalam pelaksanaan sistem penggunaan bersama pipa gas Gresik-Semarang.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Gas (Pertagas) akan menggandeng Titis Sampurna sebagai induk perusahaan Sumber Petrindo Perkasa (SPP) dalam pelaksanaan sistem penggunaan bersama pipa gas Gresik-Semarang.

Hendra Jaya, Presiden Direktur Pertagas, mengatakan pihaknya akan melaksanakan joint partnership dengan Titis Sampurna, terkait penggunaan pipa ruas Cepu-Semarang. Saat ini, Titis Sampurna melalui SPP mengoperasikan pipa gas yang digunakan untuk mengalirkan gas dari Blok Gundih itu.

“Meskipun hak khusus pipa open access ruas Gresik-Semarang ada di Pertamina, kami tetap akan melakukan joint partnership dengan Titis Sampurna, sebagai pemilik pipa ruas Cepu-Semarang,” katanya di Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Hendra menuturkan pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan perjanjian kerja sama dengan Titis Sampurna awal tahun depan. Dengan begitu, Pertagas tinggal membangun jaringan pipa dari Cepu ke Gresik, menyambung ruas pipa Cepu-Semarang yang sudah ada.

Menurutnya, pipa milik SPP sangat layak untuk menerapkan open access, karena memiliki ukuran 20 inchi. Pipa dengan ukuran 20 inchi umumnya digunakan untuk mengangkut gas dengan kapasitas 200 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd), sedangkan kapasitas angkut pipa itu saat ini hanya 50 MMscfd.

Hendra juga menjelaskan ruas pipa Gresik-Semarang nantinya akan mengalirkan gas dari Lapangan Tiung Biru kepada sejumlah industri di Jawa tengah. Bahkan, saat ini Pertagas Niaga sudah memiliki Head of Agreement (HoA) dengan sejumlah calon pembeli gas di Jawa Tengah.

“Yang penting kami memiliki infrastruktur untuk mengalirkan gas. FSRU Jawa Tengah juga nantinya bisa untuk pasokan ke Jawa Timur, karena kami perkirakan sumber gas di Jawa Timur mulai decline pada 2025,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper