Bisnis.com, JAKARTA - PT Intiwhiz International, anak usaha PT Intiland Development Tbk., memastikan akan mengoperasionalkan delapan hotel baru di beberapa kota.
Executive Director PT Intiwhiz International Ndang Mulyadi menuturkan pihaknya tetap akan melanjutkan ekspansi pada tahun depan, walaupun kondisi makro ekonomi diprediksi akan mempengaruhi tingkat hunian perhotelan di Indonesia.
Dia mengatakan sebelumnya pihaknya merencanakan akan membuka 12 hotel. Namun, karena terkendala proses perizinan, Intiwhiz meyakini akan membuka 8 unit hotel baru di beberapa kota besar, yakni Jakarta, Bogor, Manado, Balikpapan, dan Makassar.
“Sebelumnya kita rencanakan 12 hotel. Tapi, ada beberapa yang jadwalnya agak bergeser karena faktor pengururusan ijin. Delapan hotel dipastikan bisa beroperasi tahun depan, sisanya di 2015,” katanya kepada Bisnis, Selasa (17/12/2013).
Dia menjelaskan sekitar 60% hotel akan menggunakan brand Whiz Hotel dengan nilai rata-rata pengembangan sekitar Rp40-Rp50 miliar. Sedangkan sisanya, lanjut Ndang, akan menggunakan brand Grandwhiz dengan nilai investasi mencapai Rp70 miliar-Rp80 miliar.
Sebelumnya, PT Intiwhiz International menargetkan penambahan jaringan hotel yang beroperasi hingga 2018 dapat mencapai 60 unit. Ndang Mulyadi mengatakan dari jumlah tersebut, sekitar 60% atau 36 unit termasuk kelas bujet. Sementara sisanya sebesar 40% atau sekitar 24 unit merupakan hotel kelas tiga.
Di menjelaskan secara bertahap pada 2015 pihaknya menargetkan sudah beroperasi sekitar 33 hotel Intiwhiz di beberapa kota di Indonesia. Untuk mencapai target tersebut, ujarnya, perusahaan berencana mengoperasikan 12 hotel lagi pada 2014.