Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IBCSD Gaet UMKM dalam Konsep Ekonomi Berkelanjutan

The Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) berkomitmen untuk menggaet Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memperkenalkan konsep ekonomi berkelanjutan.
  UMKM dianggap penting untuk penerapan ekonomi berkelanjutan. / Bisnis.com
UMKM dianggap penting untuk penerapan ekonomi berkelanjutan. / Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – The Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) berkomitmen untuk menggaet Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memperkenalkan konsep ekonomi berkelanjutan.

Presiden IBCSD Shinta W. Kamdani mengatakan minimnya pengetahuan mengenai konsep ekonomi berkelanjutan di kalangan pengusaha, terutama sektor menengah ke bawah semakin memicu IBCSD untuk menyosialisasikannya secara massif.

“Sosialisasi akan dilakukan di tingkat perusahaan besar terlebih dahulu, selanjutnya perusahaan besar tersebut diharapkan dapat menyebarluaskan pada mitra usahanya yang sebagian besar UMKM,” tuturnya di Jakarta, Senin (16/12).

Dia menyatakan pada tingkat Indonesia saja, belum banyak perusahaan yang memiliki perhatian pada konsep ekonomi yang berkelanjutan. Untuk saat ini, dia menyatakan hanya sekitar 50 perusahaan saja yang telah menerapkan konsep tersebut, itupun belum ada UMKM yang berkontribusi di situ.

 “Salah satu tantangan terbesar UMKM dalam mengimplementasikan konsep ekonomi berkelanjutan adalah investasi yang membutuhkan biaya cukup besar. Padahal keuntungan yang diberikan bisa jauh lebih besar,”katanya.

Keuntungan yang cenderung tidak nyata tersebut, ungkapnya, adalah yang ingin disampaikan oleh IBCSD pada UMKM melalui sosialisasi konsep ekonomi berkelanjutan.

Berdasarkan KTT Bumi 2005, pembangunan berkelanjutan mencakup 3 hal antara lain ekonomi, lingkungan, dan sosial. Tetapi, faktanya hanya sisi ekonomi saja yang diperhatikan oleh pengusaha.

Padahal, sambungnya, konsep ekonomi berkelanjutan dapat menjamin proses bisnis yang dilakukan suatu perusahaan terus berkembang dari tahun ke tahun dengan memelihara kesinambungan dengan isu sosial dan lingkungan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengungkapkan pihaknya telah menerapkan konsep ekonomi berkelanjutan pada institusinya sejak lama.

Menurutnya, PT Garuda Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung ekonomi berkelanjutan dengan program pengurangan emisi karbon melalui pengurangan penggunaan gas hallow dan memakai armada pesawat yang masa pakainya tidak lebih dari 6 tahun.

Emir menjelaskan pemerintah sendiri sebenarnya telah menargetkan pengurangan emisi karbon pada 2013 sebesar 26%, tetapi dirinya menilai belum ada kejelasan mengenai mekanisme teknis untuk mengurangi emisi karbon tersebut. “Apalagi koordinasi di tingkat kementerian terkait juga tidak jelas,”ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper