Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor India Akan Bangun Pabrik Suku Cadang di Indonesia

Calon investor asal India diketahui berencana membangun pabrik suku cadang dengan nilai investasi sekitar US$12 juta untuk menunjang industri bubur kertas yang ada di Riau.

Bisnis.com, PEKANBARU — Calon investor asal India diketahui berencana membangun pabrik suku cadang dengan nilai investasi sekitar US$12 juta untuk menunjang industri bubur kertas yang ada di Riau.

Kabid I Bidang Perizinan Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Pekanbaru Said Riza mengatakan calon investor itu sudah mulai melakukan penjajakan dan memilih lokasi pembangunan pabrik.

“Mereka sudah melakukan survei lapangan dan kami sudah menawarkan lokasi di kawasan industri terbatas. Tapi, hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya,” katanya, Jumat (13/12/2013).

Said mengatakan soal izin investasi kategori penanaman modal asing (PMA), izinnya harus dari pemerintah pusat. Sehingga, Pemko Pekanbaru hanya memfasilitasi dan memproses kelengkapan izin operasional nantinya.

Dia merinci, perusahaan asal India tersebut akan memasok suku cadang mesin-mesin pengolah bubur kertas yang sebagian besarnya adalah impor dan didatangkan dari tiga negara, yakni Kanada, India, dan Finlandia.

Menurutnya, dampak positif yang akan dirasakan bagi industri bubur kertas adalah harga suku cadang yang dihasilkan akan lebih murah dibandingkan jika mereka harus melakukan impor sendiri dari luar negeri.

“Kalau sudah begitu tentu permintaan akan meningkat, baik dari pabrik bubur kertasyang adadi Riau maupun daerah lainnya seperti dari Kalimantan,” ujarnya.

Said menambahkan hingga akhir tahun ini Pemko terus menggesa realisasi investasi dari semua sektor. Menurutnya, selain investor asing, investor dalam negeri (untuk PMDN) juga harus diajak untuk menanamkan investasinya di Pekanbaru.

Mengutip data dari BPT Kota Pekanbaru, nilai investasi terbesar di kota ini masih berada pada sektor properti dan jasa. Misalnya, pembangunan hotel dan pusat perbelanjaan oleh PT Tiga Dua Delapan yang nilai investasinya mencapai Rp415 miliar.

Secara terpisah, data Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kota Pekanbaru menyebutkan realisasi PMDN hingga Agustus 2013 mencapai Rp1,36 triliun, meningkat tajam dibandingkan dengan realisasi 2012 yang sekitar Rp5,34 miliar.

Peningkatan yang signifikan tersebut didorong oleh terpilihnya Pekanbaru sebagai kota investasi. ‘Gelar’ itu didapat berdasarkan hasil survei Universitas Indonesia yang melakukan kajian tentang kota-kota di Asia-Pasifik, dan menempatkan Kota Pekanbaru sebagai kota tujuan investasi terbaik nomor satu di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper