Bisnis.com, SEMARANG - City One Hotels Group Indonesia memperluas jangkauan pasar dengan membangun hotel bintang 3 di Jalan Veteran Semarang.
Managing Director City One Hotels Group Indonesia Dean Lebert berujar pembangunan itu merupakan properti kedua di Semarang.
"Rencananya akan ada 4 hotel di bawah managemen City One Hotels Group di Semarang," katanya, Kamis (12/12/2013).
City One Veteran kedepan memiliki 7 lantai ke atas dan 2lantai basement dengan rencana 84 kamar deluxe. Properti yang dipilih berbeda dengan hotel sebelumnya menginat dirancang dengan standar bintang dua plus mengusung konsep hotel modern, hemat energi, nonsmoking dan terjangkau.
Dean menuturkan peletakan batu pertama City One Hotel Veteran dilakukan Rabu (11/12/2013) dan pembangunannya ditargetkan rampung untuk siap dioperasionalkan pada Oktober 2014.
Selain mengembangkan bisnis hotelnya di Kota Semarang, City One Hotels Group Indonesia kini juga tengah merampungkan proyek hotel yang ada di Yogyakarta dan proses pembangunan di Bandung.
Prospek bisnis hotel, Dean menyatakan masih sangat menjanjikan, apalagi untuk hotel budget. Karena itu, City One Hotels Group optimistis bisa terus mengembangkan bisnisnya di dunia perhotelan, khususnya menggarap managemen dan operator hotel.
Sebelumnya di sela-sela ground breaking hotel, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jateng Kukrit Suryo Wicaksono berharap ada dukungan dari pemerintah untuk mendorong okupansi hotel khususnya Kota Semarang.
"Pemerintah bisa lebih fokus pada penyelenggaran event promosi pariwisata untuk mendongkrak angka kunjungan wisata sehingga imbasnya juga sampai ke tingkat hunian kamar," katanya.
Ia menilai pertumbuhan hotel khususnya di Kota Semarang sangat pesat sehingga butuh diimbangi konten atau even wisata berkualitas untuk mendatangkan kunjungan yang juga cukup tinggi.
Persaingan hotel di Semarang masih belum sehat, disinyalir masih ada hotel berbintang yang menerapkan tarif di bawah standar.
"Pemerintah diharapkan berkonsentrasi pada promosi dan mendatangkan wisatawan, biarkan para pengusaha yang membangun kota," pungkasnya.
