Bisnis.com, BANDUNG — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengharapkan pengusaha dan pemerintah daerah menjadi penggerak dalam melakukan terobosan pembangunan dan tranformasi ekonomi untuk bisa mengadang ancaman krisis dan siap bersaing dalam Asean Economic Community 2015.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan pihaknya menilai kunci tranformasi ekonomi ada di daerah. Namun sinergi pemda, dunia usaha dan masyarakat masih jauh dari harapan. “Harus ada prakarsa di daerah bukan hanya menunggu progam dari pusat,” katanya saat Musprov Kadin Jabar, Senin (9/12/2013) malam.
Dia menjelaskan soliditas daerah sangat penting untuk menopang proyeksi ekonomi 2014 yang penuh tantangan dan kegelisahan. Kadin memprediksi kondisi makro ekonomi bakal sulit karena dipicu kekhawatiran pengurangan insentif monoter di Amerika.
Hal ini dinilai akan memicu terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah serta peningkatan bunga valas dan desifit transaksi berjalan. "2014 juga merupakan tahun politik yang harus diwaspadai,” ujarnya.
Suryo mennilai kekuatan perekonomian dunia saat ini makin bergeser ke Asia sehingga butuh persiapan yang solid dari seluruh stakeholder. Terlebih lagi ada agenda AEC 2015 yang menuntut pembenahan di sejumlah bidang seperti SDM yang berdaya saing, peningkatan peran UMKM dan produktivitas pekerja.
Pihaknya mendorong peran Kadin di daerah agar menjadi penggerak, serta mampu bekerjasama dengan pemerintah daerah. Tantangan ekonomi ke depan harus disikapi dengan penuh terobosan. “Kadin daerah harus lebih visioner menghadapi tantangan ekonomi,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Jabar YaYat Priatna Purwita mengatakan banyak masalah yang akan dihadapi menjelang AEC 2015.
Menurutnya, penguatan dunia usaha di Jawa Barat perlu dukungan pemerintah, termasuk Pemprov Jabar untuk bersama-sama mendata peraturan daerah yang menghambat perkembangan dunia usaha dan iklim usaha di Jabar. “Kami yakin masalah dunia usaha di Jabar bisa diselesaikan,” ujarnya.
Pihaknya berharap soliditas antara asosiasi pengusaha dengan Kadin semakin kuat, terutama dalam membuat rencana pengembangan dunia usaha di Jabar.
Dari ajang Musprov Kadin Jabar, Agung Suryamal Sutisno kembali terpilih untuk melanjutkan kepemimpinan periode 2013-2018. Incumbent ini terpilih secara aklamasi setelah tidak ada calon lain yang turut maju dalam pemilihan.
Agung mengatakan pihaknya akan mendorong agar hubungan kadinda dengan pemerintah makin erat. Hal ini, agar eksistensi Kadin bisa lebih optimal.
"Kadin ingin meningkatkan kapasitas SDM di kalangan dunia usaha. Ini agenda penting, terutama di sektor pengusaha kecil harus bisa naik kelas. Kadin berperan untuk meng-upgrade mereka,” paparnya.
Kadin Minta Pengusaha Daerah Jadi Penggerak Ekonomi
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengharapkan pengusaha dan pemerintah daerah menjadi penggerak dalam melakukan terobosan pembangunan dan tranformasi ekonomi untuk bisa mengadang ancaman krisis dan siap bersaing dalam Asean Economic Community 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wisnu Wage Pamungkas
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
8 jam yang lalu
Gejolak Akibat Harga Kopi Melonjak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
44 menit yang lalu
Wamen BUMN Tiko Bicara soal IPO Mind ID dan Inalum
1 jam yang lalu