Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekerja Industri Harus Punya Sertifikasi Profesi

Yang rawan pada pelaksanaan MEA 2015 adalah tenaga kerja. Tenaga kerja Indonesia banyak yang belum disertifikasi sehingga tidak kompeten.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, BANDUNG--Ekonom dari Forum Ekonomi Jawa Barat Ina Primiana mengatakan perlambatan pertumbuhan industri di Jawa Barat harus segera diatasi sebelum banyak kegiatan industri yang beralih ke perdagangan. Salah satu yang harus ditingkatkan adalah kompetensi tenaga kerja.

Menurutnya, industri di Jawa Barat merupakan refleksi dari industri nasional lantaran berkontribusi hingga 60% terhadap nasional. Adapun 50% industri berlokasi di Jabar sehingga investasi terbesar juga ada di Jabar. Oleh sebab itu, perlambatan kinerja industri, baik nasional maupun di Jabar harus diatasi, apalagi menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015.

"Sekarang kegiatan perdagangan meningkat tajam dibandingkan kegiatan industri. Yang ditakutkan adalah pergeseran dari industri ke perdagangan, jadi yang dijual itu barang-barang dari China, bukan produksi kita," kata Ina di Bandung, Sabtu (30/11/2013).

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan pengusaha harus punya produktivitas tinggi menjelang MEA 2015. Menurutnya, yang rawan pada MEA 2015 adalah tenaga kerja. Tenaga kerja Indonesia banyak yang belum disertifikasi sehingga tidak kompeten.

"Ke depan, semua buruh harus disertifikasi profesi. Kalau tidak, nanti berbondong-bondong kompetitor tenaga kerja dari luar datang ke sini, waktu kita tinggal dua tahun," kata Hidayat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper