Bisnis.com, JAKARTA--Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menilai smelter tidak bisa dijalankan begitu saja tanpa ada data yang jelas.
Wakil Ketua Bidang Implementasi Perhapi Budi Susanto mengatakan perlu adanya standar untuk melihat cadangan sumber daya. Pasalnya, data soal cadangan sumber dayanya belum jelas.
Selain itu, ujarnya, untuk membuat smelter harus ditinjau dahulu berapa kuantitas dan kualitasnya.
"Bangun smelter tidak seperti bangun pabrik tahu," ujarnya, Kamis (28/11/2013).
Menurut Budi, penting bagi perusahaan melakukan studi dahulu dan pemerintah juga wajib memverifikasi keabsahan data cadangan sumber daya itu.
Dia menduga data saat tidak jelas keabsahannya." Jangan-jangan tidak mengikuti kaidah yang benar," katanya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel