Bisnis.com,JAKARTA—Pemerintah melalui Dewan Teh Indonesia tengah menyiapkan anggaran untuk merevitalisasi perkebunan teh rakyat, dana revitalisasi tersebut akan digunakan untuk meningkatkan produktifitas tanaman petani.
Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan mengatakan fokus revitalisasi pemerintah adalah untuk meningkatkan produktifitas tanaman dengan cara mengganti tanaman yang produktifitasnya menurun, selain itu untuk meningkatkan kualitas teh petani.
“Dana tersebut harus digunakan untuk meningkatkan produktifitas petani teh dan juga meningkatkan kualitas teh yang dihasilkannya,” katanya, Selasa (26/11/2013).
Rusman menyebutkan, saat ini produktifitas teh rakyat nmasih dibawah 1 ton per ha, padahal potensinya mencapai dua kali lipatnya. Rendahnya produktifitas ini membuat petani tidak mendapat keuntungan yang bagus.
Tidak semua provinsi memiliki perkebunan teh, Rusman menyebutkan dari 33 provinsi yang ada di Indonesia hanya 8 provinsi yang memiliki perkebunan teh. Dan sebagian besar yaitu sekitar 78% dari luas areal yang pada 2013 diperkirakan sebesar 125.000 ha ini terletak di Provinsi Jawa Barat.