Bisnis.com, JAKARTA--Akibat pelemahan rupiah, Bank Indonesia mencatat terjadi kenaikan tarif sewa ruang kantor di Jabodebek sebesar 7,68% pada kuartal III/2013.
"Kenaikan tarif listrik juga memberikan tekanan pada kenaikan service charge, terutama pada gedung di kawasan CBD (central busniess district)," tulis hasil riset tersebut, seperti dikutip Bisnis, Kamis (21/11/2013).
Adapun tarif sewa perkantoran di Jabodebek secara rata-rata mencapai Rp213.961/m2/bulan, dari tarif sewa pada kuartal sebelumnya sebesar Rp198.706/m2/bulan.
Menurut BI, permintaan lahan perkantoran sewa masih tumbuh positif, seiring dengan meningkatnya tingkat hunian, dari 98,39% menjadi 98,48%.
Sementara itu, jumlah pasokan perkantoran sewa di Jakarta pada kuartal III/2013 tidak mengalami perubahan dari periode sebelumnya.
Sejauh ini, pengembangan gedung perkantoran sewa masih terpusat di kawasan CBD. Untuk meningkatkan fungsi lahan, terjadi revitalisasi gedung, khususnya di kawasan Sudirman.