Bisnis.com, JAKARTA—PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menggandeng delapan perusahaan pelat merah dalam pengembangan bisnis ritel perseroan.
Ke-8 BUMN yang digandeng itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Pelni (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Jamsostek (Persero), Perum Perikanan Indonesia, dan PT Sang Hyang Seri (Persero).
Nantinya, Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan delapan BUMN akan berkolaborasi dalam pengembangan bisnis ritel, mulai dari penempatan anjungan tunai mandiri (ATM), counter, hingga pemasaran produk.
Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro menuturkan kerja sama itu dilakukan melalui pembangunan salah satu bisnis ritel perseroan, yakni gerai Waroeng Rajawali.
Menurutnya, pembangunan gerai tersebut merupakan sebuah transformasi yang dilakukan RNI dalam mengembangkan bisnisnya.
Produk unggulan dari gerai Waroeng Rajawali ini adalah gula kiloan dengan merek Raja Gula.
“Agar Raja Gula dapat ditembus dan dinikmati konsumen akhir dengan harga kompetitif, RNI membangun jaringan gerai di beberapa kota besar di Indonesia, yakni Rajawali Mart dan Waroeng Rajawali,” kata Ismed dalam peresmian Waroeng Rajawali di Gedung RNI, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
RNI berencana membangun 360 gerai Waroeng Rajawali di Jakarta. Oleh karena itu, dia sangat membutuhkan dukungan dari perusahaan BUMN yang ikut dalam mengembangkan bisnis tersebut.
“Kenapa kami bekerjasama dengan Pelni? Karena mereka punya 20 kapal yang berlayar setiap minggu, nanti kami akan punya gerai di setiap kapal itu. Kenapa Jamsostek? Karena dia punya banyak peserta, itu yang akan jadi target pasar kami,” katanya. (ra)