Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Pasar Hortikulturan Potensial

Indonesia menjadi pasar produk hortikultura potensial dimasa mendatang mengingat jumlah penduduknya yang tinggi dan meningkatnya pendapatan masyarakat.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia menjadi pasar produk hortikultura potensial dimasa mendatang mengingat jumlah penduduknya yang tinggi dan meningkatnya pendapatan masyarakat.

Ketua Dewan Hortikultura Nasional Benny A. Kusbini mengatakan impor hortikultura Indonesia di klaim pemerintah haya 5% saja, jika dibandingkan dengan total permintaan nasional. Meskipun demikian, nilainya sudah mencapai US$1,7 miliar.

“Impor 5% saja, nilainya sudah US$1,7 miliar. Ini menunjukkan kalau Indonesia adalah pasar yang sangat potensial,” katanya, Rabu (20/11/2013).

Dengan fakta yang demikian, Benny menilai wajar kalau beberapa negara produsen hortikultura tertarik mengisi pasar yang besar tersebut. Apalagi diperkirakan perekonomian Indonesia mendatang semakin baik, maka kebutuhan komoditas ini juga semakin meningkat.

Untuk itulah, ia meminta agar pemerintah mampu meningkatkan produksi petani agar tidak terjadi importasi yang berlebihan. Karena impor yang berlebihan memiliki dampak buruk terhadap perekonomian negara.

Indonesia sendiri memiliki berbagai macam tanaman hortikultura, dengan keanekaragaman yang tinggi ini, Benny menyarankan agar pemerintah memprioritaskan beberapa komoditas yang dianggap strategis. Dengan melakukan prioritas ini, maka perencanaan akan semakin mudah dan pencapaian target akan semakin cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper