Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Ritel Masih Tumbuh, Permintaan di DKI Capai 94% pada 2014

Konsultan properti Colliers International Indonesia memperkirakan tingkat hunian ritel di wilayah DKI Jakarta bakal meningkat, karena banyaknya mal atau pusat perbelanjaan yang akan beroperasi pada 2014.

Bisnis.com, JAKARTA - Konsultan properti Colliers International Indonesia memperkirakan tingkat hunian ritel di wilayah DKI Jakarta bakal meningkat, karena banyaknya mal atau pusat perbelanjaan yang akan beroperasi pada 2014.

"Tingkat hunian kemungkinan akan meningkat tahun depan karena tingkat permintaan prakomitmen untuk pusat perbelanjaan yang bakal mulai beroperasi pada 2014 telah mencapai 92%," kata Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto dalam keterangan yang diterima, Kamis (14/11).

Dia memaparkan tingkat hunian untuk pasar ritel di wilayah ibu kota pada kuartal III tahun 2013 ini mencapai angka sebesar 88,5%.

Ferry juga mengungkapkan tingkat penyewaan ruang ritel di Jakarta rata-rata berada di angka sekitar Rp477.316 per meter persegi per bulan yang merefleksikan peningkatan 1,6% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Secara umum, ujarnya, pihak induk semang ritel (retail landlord) memilih untuk mempertahankan tingkat penyewaan pada tingkatan saat ini guna meningkatkan tingkat hunian ritel masing-masing.

Sementara untuk ruang perkantoran, tingkat permintaan di kawasan pusat bisnis (CBD) mengalami penurunan dari 97% pada kuartal II 2013 menjadi 96,3% pada kuartal III tahun yang sama.

Namun, secara kontras tingkat hunian perkantoran di luar CBD malah meningkat antarkuartal dari 93,8 persen menjadi 95,2% yang disebabkan karena tingkat harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan tingkat harga perkantoran yang berada di CBD.

Ferry menyebutkan ada perkiraan sebagian besar atau lebih dari separuh ruang ritel di pusat perbelanjaan yang akan berkembang di wilayah DKI Jakarta bakal tumbuh di Jakarta Barat dibandingkan daerah lainnya.

"Berdasarkan area, Jakarta Barat akan berkontribusi 67% dari ruang ritel baru yang tersedia selama 2014-2016," kata Ferry Salanto.

Menurutnya, hal tersebut antara lain karena masih tersedianya lahan dalam jumlah besar dan pembangunan infrastruktur seperti koneksi jalan tol baru telah menstumulasikan kawasan seperti Puri Indah dan S Parman untuk menjadi lokasi yang menarik di bagian barat ibu kota.

Dia mengungkapkan pada awal tahun 2014 akan terdapat pertambahan ruang ritel dengan pembangunan St Moritz Mall di daerah Puri Indah, Jakbar.

Selain itu, di Jakarta Barat juga sedang dibangun perluasan ruang ritel untuk Mal Puri Indah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper