Investor Malaysia Ditawari Bangun Rumah Sakit di Sumut

Bisnis.com, MEDAN - Warga Sumatra Utara diklaim memberikan kontribusi terbesar warga Indonesia berobat ke Malaysia yang diperkirakan sekitar 300.000 orang per tahun.

Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan masih tingginya warga Sumut yang menggunakan jasa kesehatan di Malaysia mendorong dirinya untuk menawarkan peluang investasi bagi pengusaha Malaysia.

Dia menilai besarnya pasar Sumut dapat dimanfaatkan investor negeri Jiran itu untuk membuka rumah sakit dan jasa kesehatan di Medan.

Tawaran kerjasama investasi saling menguntungkan itu diungkapkan Gatot saat menerima kunjungan silaturahim Dato' Mohd Rashid bin Hasnon, selaku Timbalan Ketua Menteri Pulau Pinang, Malaysia.

Dia didampingi Dato' Faudzi Naim Bin Noh selaku Chairman IMT-GT Joint Business Council Malaysia, Cheah Kah Peng, Ahli Dewan Undangan Negeri Pulau Pinang dan Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Ahmad Rozian bin Abdul Ghani di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kamis (14/11/2013).

Dia menjelaskan kawasan yang bagus untuk investasi saat ini membentang dari Belawan hingga Kuala Namu. Wilayah tersebut dinilai memiliki akses cepat juga punya prospek pertumbuhan cerah.

Selain kawasan itu, Sumut juga memiliki kawasan lain seperti Kawasan Ekonomi Khususu (KEK) Sei Mangkei yang potensial untuk menyongsong Community Asean yang sebentar lagi digulirkan.

"Pasar Sumatera Utara sangat besar, terlihat dengan tinggi warga kita berobat ke Penang Malaysia. Tentu sangat menggiurkan bagi investor Malaysia untuk membuka rumah sakit di Medan," ungkapnya.

Dato' Mohd Rashid bin Hasnon, selaku Timbalan Ketua Menteri Pulau Pinang, Malaysia menyambut baik tawaran tersebut. Dia menjelaskan pertemuan mereka bertujuan  meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan dan pariwisata.

"Itu sebuah kesempatan yang baik. Kita memang inginkan hubungan yang meningkat di bidang kesihatan dan tourism," katanya.

Menurut data yang dibawa Dato' Faudzi Naim Bin Noh selaku Chairman IMT-GT Joint Business Council Malaysia, sepanjang tahun sedikitnya ada sekitar 300.000 warga Indonesia yang sebagian besar berasal dari Sumatera Utara, datang berobat ke Pulau Pinang, Malaysia. Jumlah ini terus mengalami peningkatan dan tentu menjadi prospek bisnis yang cerah.