Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koperasi Susu Dapat Bantuan Peralatan Sterilisasi

Koperasi di Jawa Timur bakal mendapat bantuan berupa peralatan sterilisasi guna meningkatkan pengolahan susu segar dari sebelumnya yang hanya pasteurisasi. Bantuan peralatan tersebut berasal dari Kementerian Perindustrian.
/duniasapi.com
/duniasapi.com

Bisnis.com, MALANG - Koperasi di Jawa Timur bakal mendapat bantuan berupa peralatan sterilisasi guna meningkatkan pengolahan susu segar dari sebelumnya yang hanya pasteurisasi.

Sulistiyanto, Ketua Bidang Usaha Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jawa Timur, mengatakan bantuan peralatan tersebut berasal dari Kementerian Perindustrian.

“Koperasi mana saja yang akan mendapat bantuan tersebut masih akan dilakukan survei. Untuk sementara peralatan yang akan diberikan jumlahnya masih terbatas yakni empat unit,” kata Sulistiyanto di Malang, Senin (4/11/2013).

Setidaknya koperasi yang akan mendapat bantuan adalah yang sudah mempunyai pengolahan pasteurisasi. Di antara koperasi yang sudah memiliki pengolahan pasteurisasi tersebut berada di Malang dan Pasuruan.

Dengan adanya bantuan tersebut maka susu yang dihasilkan koperasi nantinya sudah steril. Harapannya dengan bisa memroduksi susu secara steril maka akan meningkatkan kapasitas usaha koperasi.

“Dalam hal ini koperasi bisa menghasilkan susu untuk mendukung program pemerintah daerah yakni susu masuk sekolah,” jelas dia.

Karena itu peran pemerintah daerah mutlak dibutuhkan karena untuk menyukses program minum susu gratis di sekolah adalah pemerintah daerah melalui alokasi anggaran dari APBD.

Melalui program susu gratis masuk sekolah maka produksi susu koperasi bisa tertampung dengan baik.

Selain itu jika koperasi bisa memroduksi susu yang steril maka juga akan memberikan kontribusi positif kepada pemerintah daerah melalui pajak. Karena produk susu koperasi akan bisa terserap pasar karena susu yang diproduksi tidak kalah dengan buatan pabrik.

“Harga peralatan untuk sterilisasi memang mahal. Karena itu untuk tahap awal baru empat unit dan diharapkan secara bertahap akan bertambah,” ujarnya.

Harapan ke depan koperasi bisa menjadi seperti industri pengolahan susu (IPS) sterilisasi. Hanya saja untuk bisa menuju ke arah itu perlu dilakukan anasisis kelayakan dan detail engineering design (DED).

Tri Yuni Hendrawati, Konsultan PT Petrowidia Jasantara, mengatakan anasisis kelayakan dan DED perlu dilakukan karena sebagian besar komoditi susu segar di Jawa hanya diserap oleh IPS skala besar.

“Karena itu pemerintah dan instansi terkait harus memasilitasi berbagai kemudahan antara peternak, koperasi, dan IPS,” tambah Tri.

Tujuan dilakukannya kelayakan IPS Seterilisasi tersebut untuk menciptakan pasar susu segar dalam negeri (SSDN) yang hanya tergantung IPS skala besar, mengoptimalkan pemanfaatan SSDN yang diproduksi di luar Jawa, menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar sentra produksi susu segar, serta peningkatan pemenuhan gizi masyarakat dengan sasaran utama anak usia dini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper