Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari-September, Penumpang Pesawat 41 Juta Orang

Pergerakan penumpang pesawat udara domestik periodeJanuari-September 2013 mencapai 41 juta orang, tumbuh 1,92% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 40,22 juta orang.

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan penumpang pesawat udara domestik periodeJanuari-September 2013 mencapai 41 juta orang, tumbuh 1,92% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 40,22 juta orang.

Kendati demikian, pertumbuhan penumpang pesawat udara dengan rute domestik itu pada sembilan pertama tahun ini cenderung melambat jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang Januari-September 2012 yang mampu tumbuh 5,16% dari pergerakan penumpang domestik periode yang sama tahun sebelumnya 38,25 juta orang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan penumpang dengan rute domestik hingga kuartal III/2013 itu bahkan jauh di bawah realisasi Januari-September 2011 yang pertumbuhannya melejit hingga 22,7%.

"Secara YoY [year on year] terjadi perlambatan pertumbuhan penumpang pesawat udara domestik, tapi dari sisi volume tetap terjadi peningkatan [penumpang] setiap tahunnya," ucapnya, Jum'at (1/11/2013).

Adapun, dalam 9 bulan pertama tahun ini, lima bandar udara utama Tanah Air yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara Ngurah Rai, Bandara Sultan Hasanuddin, dan Bandara Kualanamu memberikan kontribusi mencapai 28,34 juta orang atau sekitar 69% dari total penumpang pesawat domestik kuartal III/2013.

Secara terperinci, Bandara Soekarno-Hatta mencatat 14,83 juta orang, Bandara Juanda 5,35 juta orang, Bandara Ngurah Rai 3,1 juta orang, dan Sultan Hasanuddin 2,58 juta orang serta Bandara Kualanamu sebanyak 2,46 juta orang sepanjang Januari-September 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper