Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia mempredikskan inflasi sampai akhir 2013 akan berada di bawah 9%. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan inflasi sudah mulai menunjukkan perbaikan.
Mirza mengatakan inflasi pada Oktober sebesar 0,09% sedang inflasi inti sebesar 0,34%. Sementara itu, inflasi tahunan year on year sebesar 8,32%, sedangkan inflasi inti yoy sebesar 4,73%.
Di sisi lain, Mirza mengatakan mengecilnya angka inflasi terjadi karena tekanan kenaikan harga terutama pangan telah mereda. Hal tersebut terlihat dari inflasi inti yang membaik dari 0,57% di September ke 0,34% di Oktober.
“Kenaikan harga non pangan juga berada dalam range yang cukup baik,” ucapnya, Jumat (1/11/2013).
Meskipun mengalami penurunan, dia mengakui akan ada potensi kenaikan inflasi yang ditinggi di Desember. Lanjutnya, kenaikan harga barang dan jasa itu bersifat musiman seperti Natal dan Tahun Baru.
"Biasanya di kuartal IV, ada kenaikan inflasi di desember. Kami berharap semoga inflasi tersebut bisa mencapai 9% atau di bawah 9% akan lebih baik,” ucapnya. (ra)