Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan properti pada 2014 diperkirakan akan melambat sebagai dampak dari keberadaan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah baru-baru ini.
“Bukan karena faktor pemilu. Pasar properti yang terhambat ini tidak akan terlalu terpengaruh dengan kondisi tahun politik. Ini lebih karena regulas,” ujar Ketua Umum DPP Realestat Indonesia Setyo Maharso dalam diskusi Pasar Properti 2014 di Wisma Bisnis Indonesia, Selasa (29/10/2013).
Regulasi yang dia maksud terkait penerapan kebijakan Bank Indonesia mengenai pengetatan pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) yang diberlakukan sejak 30 September lalu.
“Jangan sampai kita jatuh karena regulasi yang kita buat sendiri,” sambungnya.
Terkait tahun politik, Setyo menerangkan terdapat sisi positif maupun negatif yang akan mempengaruhi pasar properti ke depan, tergantung dengan nuansa politik yang tercipta.
Meskipun demikian, tuturnya, karena jumlah uang yang beredar semakin banyak, dipastikan hal itu akan lebih menggerakkan daya beli masyarakat secara keseluruhan.