Bisnis.com, JAKARTA - Tarif rata-rata harian atau ADR (average daily rate) hotel di Bali tumbuh tinggi hingga 16,3% posisi September 2013, menyalip harga menginap di hotel Jakarta yang tercatat 14,8%.
Data lembaga riset perhotelan, STR Global mencatat tarif hotel di Bali posisi September 2013 mencapai Rp1,64 juta, sementara tarif di Jakarta tercatat sebesar Rp1,14 juta.
Tarif harian di Bali itu mengangkat perolehan pendapatan per kamar atau revenue per avalaible room (RevPAR) hingga 20,1% atau senilai Rp1,23 juta per kamar sampai dengan kuartal III/2013.
Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2013 di Bali yang prosesinya dimulai sejak pertengahan September 2013 hingga awal Oktober 2013 diperkirakan menjadi faktor yang mengangkat kenaikan tarif hotel di Bali.
Padahal melihat posisi Agustus 2013, Jakarta masih cukup dominan dalam kenaikan tarif harian dan perolehan pendapatan per kamar dengan kenaikan berkisar 17%-19%.