Bisnis.com, JAKARTA—Kamar Dagang dan Industri Indonesia berharap program peningkatan konektivitas Indonesia dapat segera diselesaikan, terutama perluasan pelabuhan Tanjung Priok dan Makassar.
“Kita fokus Tanjung Priok dulu, karena sudah mendesak digunakan. Pelabuhan Cilamaya sebaiknya diprogramkan setelah Tanjung Priok selesai,” ujar Natsir Mansyur, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog, dalam siaran pers, Kamis (10/10/2013).
Menurutnya, penguatan konektivitas rantai pasokan barang dan jasa dinilai sangat tepat untuk kondisi saat ini. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah bersama swasta dan perusahaan BUMN, dapat menerapkan program konektivitas tersebut pada dua tahun mendatang.
Di sisi lain, lanjutnya, saat ini Indonesia tengah membutuhkan konektivitas yang memadai untuk menggerakkan perekonomian daerah, antara satu pulau dengan pulau lainnya. Oleh karena itu, dia berharap program konektivitas dapat menunjang pelayaran jarak dekat(sea short shipping)
Natsir juga menambahkan agar Kementerian Perhubungan dapat memberikan insentif regulasi guna memudahkan kapal laut 3500 DWT untuk melayari sea short shipping. Sementara, Kementerian Perindustrian, diharapkan memberikan insentif terhadap sarana kapal lautnya.
Kadin Desak Perluasan Pelabuhan Priok Dipercepat
Bisnis.com, JAKARTA—Kamar Dagang dan Industri Indonesia berharap program peningkatan konektivitas Indonesia dapat segera diselesaikan, terutama perluasan pelabuhan Tanjung Priok dan Makassar. “Kita fokus Tanjung Priok dulu, karena sudah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
5 jam yang lalu