Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumitomo Raih Kontrak EPC Pembangkit Listrik Panas Bumi Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA – Sumitomo Corporation telah memenangkan kontrak EPC lima unit pembangkit listrik panas bumi berkapasitas 35 MW di Garut, Jawa Barat, yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy.

Bisnis.com, JAKARTA – Sumitomo Corporation telah memenangkan kontrak EPC lima unit pembangkit listrik panas bumi berkapasitas 35 MW di Garut, Jawa Barat, yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy.

Kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) itu akan dikerjakan dalam bentuk konsorsium dengan PT Rekayasa Industri.

Fuji Electric Co., Ltd. akan memproduksi dan mengirimkan peralatan utama, seperti turbin uap dan generator, untuk proyek tersebut. Sementara, Rekayasa akan melaksanakan pekerjaan serta membangun instalasi pabrik dan sistem pengumpulan uap. Sumitomo dalam situsnya, Senin (7/10/2013) menulis konstruksi bakal makan waktu 23 bulan dan diharapkan selesai pada Juli 2015.

Sebelumnya, Sumitomo sudah beberapa kali menggarap berbagai proyek panas bumi di Indonesia dengan Fuji Electric dan Rekayasa. Proyek Kamojang Unit 5 merupakan proyek panas bumi kesembilan yang dikerjakan Sumitomo di Indonesia.

Salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi yang dikerjakan Sumitomo yakni Wayang Windu Unit 2 berkapasitas 117 MW di Jawa yang selesai pada 2009.

Indonesia menyimpan sumber daya energi panas bumi dengan kapasitas panas bumi terbesar di dunia. Potensinya diperkirakan 29.000 MW. Namun, saat ini hanya sekitar 1.340 MW atau 5% dari potensi itu yang digunakan untuk pembangkit listrik.

Pemerintah Indonesia berencana meningkatkan pembangkit listrik panas bumi sekitar 4.000 MW melalui proyek-proyek baru di bawah Crash Program II yang diluncurkan pada 2010. Proyek Kamojang unit 5 merupakan salah satu proyek turunan rencana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper