Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Rugi US$223 Juta dari Elpiji 12 Kg

Bisnis.com, JAKARTA-PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian hingga US$223 juta dari penyaluran liquefied petroleum gas (LPG atau elpiji) tabung 12 kilogram selama Januari-Agustus tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA-PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian hingga US$223 juta dari penyaluran liquefied petroleum gas (LPG atau elpiji) tabung 12 kilogram selama Januari-Agustus tahun ini.

Gigih Wahyu Hari Irianto, Vice President LPG and Gas Product Pertamina, mengatakan kerugian dari penyaluran elpiji 12 kilogram tahun ini bisa melebihi Rp6 triliun. Pasalnya, saat ini nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

“Kerugian kami hingga Agustus 2013 saja sudah US$223 juta. Kami juga sudah melaporkan kerugian ini kepada pemerintah,” katanya di Jakarta, Senin (7/10/2013).

Gigih menuturkan deflasi yang terjadi selama September bisa menjadi saat yang tepat bagi perusahaan untuk menaikkan harga elpiji 12 kilogram. Alasannya, pemerintah bisa dengan mudah mengendalikan inflasi yang ditimbulkan oleh kenaikkan harga elpiji.

Menurutnya, perseroan telah mengalkulasi inflasi yang akan ditimbulkan dari kenaikkan harga elpiji 12 kilogram hanya 0,109%. Dana kerugian dari penyaluran elpiji itu juga sebenarnya bisa digunakan Pertamina untuk membangun infrastruktur elpiji yang saat ini masih rentan.

“Kami sangat berharap [harga elpiji 12 kilogram] bisa segera dinaikkan minimal Rp2.500 per kilogram, sehingga Pertamina dapat memangkas separuh dari kerugian penyaluran elpiji 12 kilogram,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper