Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Pabrik Amoniak Urea II PT Petrokimia Gresik dipastikan mendapatan pasokan gas dari Lapangan Husky.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan pagi ini nota kesepahaman alokasi gas dari Husky untuk pabrik baru Petrogres telah ditandatangani.
MoU tersebut ditandatangani, diantaranya, oleh Direktur Petrogres Hidayat Nyakman, Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrain Benny Wahyudi, dan Dirjen Migas Kementerian ESDM Eddy Hermantoro.
"[Mereka] membuat kesepakatan suplai untuk Petrogres kembali seperti semula, yaitu dari Husky," kata Menperin hari ini, Rabu (18/9/2013).
Dia menjelaskan Petrogres akan segera memulai pembangunan pabrik Amoniak Urea II setelah mendapatkan kepastian gas tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama Petrogres bisa melakukan tender pada rencana perluasa mereka," kata Hidayat.
Pabrik Amoniak Urea II Petrogres adalah salah satu proyek revitalisasi pabrik pupuk yang diperkirakan bernilai US$600 juta.
Pabrik tersebut rencananya bisa memproduksi hingga 825.000 ton amoniak per tahun dan 570.000 ton urea per tahun.
