Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kakao Jatuh Akibat Spekulasi Jual Investor, Kopi dan Gula Terpeleset

Bisnis.com, LONDON – Kakao terpeleset dari posisi tinggi setahun di New York di tengah spekulasi penjualan investor untuk memetik untung dari posisi terbaik komoditas tahun ini. Gula dan Kopi juga terpelanting.

Bisnis.com, LONDON – Kakao terpeleset dari posisi tinggi setahun di New York di tengah spekulasi penjualan investor untuk memetik untung dari posisi terbaik komoditas tahun ini. Gula dan Kopi juga terpelanting.

Cocoa untung 18% di London dan sebesar 17% di New York tahun ini. Kakao menjadi komoditas dengan kinerja terbaik dalam indeks GSCI Standard & Poor di antaranya 24 komoditas bahan baku, kemarin.

Manajemer keuangan memegang tawaran untuk kenaikan harga kakao di London maupun New York pada akhir pekan 10 November, demikian data  U.S. Commodity Futures Trading Commission dan bursa NYSE Liffe yang dikompilasikan Bloomberg.

“Satu risiko potensi bearish yang kami lihat dalam jangka pendek adalah spekulasi sangat besar di pasar kontrak berjangka kakao,” demikian Kona Haque, analis komoditas agribisnis Macquarie Group Ltd. yang berbasis di London, hari ini Selasa (18/9/2013).

“Pada level 35% dari total kontrak derivatif terbuka, dana yang ada menjadi kunci pendorong kenaikan harga,” ujarnya.

Kakao untuk pengiriman Desember turun 0,6% menjadi US$2.621 per metric ton pada pukul 7.04 pagi di ICE Futures U.S. di New York, setelah menyentuh US$2.648 per ton, yang merupakan harga tertinggi sejak 17 September 2012.

Kakao untuk pengiriman bulan yang sama turun 0,6% ke level 1.712 pounds (US$2.724) per ton di NYSE Liffe di London.

Net Long

Spekulator memegang posisi jangkan panjang (net-long), atau bertaruh pada harga yang lebih tinggi, dari 65.264 kontrak di ICE, yang merupakan rekor terbesar, demikian data dari komisi yang berbasis di Washington itu.

Di London, manajer keuangan juga mengambil posisi net-long dengan 61.644 futures dan opsi, yang merupakan terbanyak sejak data pasar dibuka pada 2011.

Kakao mempercepat untung 2 bulan terakhir, dan ada prosepk yang semakin suran dalam musim tanam berikutnya akibat minimnya curah hujak di Afrika Barat,” kata Carsten Fritsch, analis pada Commerzbank AG in Frankfurt.

Gula mentah untuk pengiriman Maret turun 0,4% menjadi hanya 17,46 sen per pound di New York. Adapun gula putih untuk pengiriman Desember terpelanting 0,4% ke posisi US$483,80 per ton di London.

Adapun kopi Arabika untuk pengiriman Desember melorot 0,1% ke posisi US$1,1915 per pound di ICE. Sedangkan kopi Robusta untuk pengiriman November anjlok 0,4 % ke posisi US$1.724 per ton di NYSE Liffe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper