Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Chatib Basri menyambut positif kebijakan Bank Indonesia yang menaikan kembali tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7,25% pada Rapat Dewan Gubernur siang tadi.
Menurut Chatib, kebijakan BI dalam menaikkan kembali suku bunga acuannya, sesuai dengan perkembangan situasi ekonomi saat ini.
"Jadi kalau BI menaikkan 25 basis poin saya sambut. Bukan buat menahan biar ga kabur, keseimbangannya harus ke arah situ," ujar Chatib di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Kamis malam (12/9/2013).
Chatib mengacu pada kondisi sebelum implementasi kebijakan moneter quantitative easing dilakukan di AS. Ketika itu, tingkat suku bunga di dalam negeri cukup tinggi. Setelah quantitative easing, sistem mengikuti dan suku bunga pun ikut turun bahkan hingga sempat cukup lama menyentuh level 5,75%, yaitu sejak RDG 9 Februari 2012 hingga Mei 2013.
"Kalau quantitative easing ditarik, uang lebih ketat di Amerika. Kalau uang di Amerika lebih ketat, apa akibatnya pada tingkat suku bunga? Naik kan? Nah kalau tingkat suku bunga di AS naik, apa yang mesti dilakukan Indonesia? [Me]naikkan juga," katanya.
BI Rate Naik Lagi, Menkeu Sambut Positif
Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Chatib Basri menyambut positif kebijakan Bank Indonesia yang menaikan kembali tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7,25% pada Rapat Dewan Gubernur siang tadi.Menurut Chatib, kebijakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
51 menit yang lalu
Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya
3 jam yang lalu