Bisnis.com, JAKARTA — PT Jakarta Properti (Jakpro) menargetkan 30% dari pengembangan lini usahanya akan menyasar properti komersial guna meningkatkan recurrent income.
Direktur Utama Jakpro Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya telah mengkomunikasikan niat badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sementara dimandatkan untuk menangani pengembangan rusunawa demi mengatasi permasalah perumahan di Ibukota, dia menuturkan Jakpro juga akan berupaya mengembangkan usahanya melalui peningkatan pendapatan di sektor komersil.
“Saya sudah ngomong ke Pak Ahok [Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahya Purnama], kita memang bisa sosial tapi kantong kita memang harus diisi. Jadi, saya minta 30% untuk komersial,” katanya di sela-sela kunjungannya ke redaksi Bisnis, Selasa (10/9/2013).
Kendati masih menerima persetujuan lisan dari Wagub, dia menyebutkan pihaknya berencana akan mengembangkan rumah toko (ruko), rumah susun mili (rusunami) dan rumah tapak dengan harga yang lebih layak.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Budi mengungkapkan Jakpro berencana menambah landbank hingga mencapai 400 hektare dalam 2-3 tahun ke depan sebab hingga saat ini pihaknya hanya memiliki sekitar 100 ha.
“