Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pogram Pembiayaan Perumahan Dinilai Salah Sasaran

Bisnis.com, JAKARTA—Pemanfaatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) diperkirakan tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dari rencana awal.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemanfaatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) diperkirakan tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dari rencana awal.

Ketua Lembaga Pengkajian Pengembangan Perumahan dan Perkotaan Indonesia Zulfi Syarif Koto mengatakan hanya sekitar 20% dari pengguna FLPP yang sesuai dengan ketentuan.

“Paling banyak mungkin sekitar 40%. Pelaksaan program tersebut awalnya bagus, tapi diindikasi tidak tepat sasaran. Pemerintah harus melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Menurutnya, penyaluran FLPP perlu dikombinasikan dengan program bantuan uang muka, karena pembayaran uang muka menjadi masalah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah.

Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan hampir Rp7 triliun untuk program FLPP, dengan jumlah penyaluran pada 121.000 unit rumah. Sementara, total penyaluran sampai pertengahan tahun sudah mencapai Rp2,29 triliun atau 45.600 unit rumah.    (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper