Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Kedelai, Dahlan: Swasta Lebih Jago daripada BUMN

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menyatakan kesiapannya untuk mengimpor kedelai guna menjaga kestabilan harga kedelai. Meskipun demikian, kementerian ini menilai kalangan swasta lebih siap melakukan importasi dibandingkan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menyatakan kesiapannya untuk mengimpor kedelai guna menjaga kestabilan harga kedelai. Meskipun demikian, kementerian ini menilai kalangan swasta lebih siap melakukan importasi dibandingkan dengan BUMN.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan pihaknya siap jika diperintahkan untuk impor kedelai guna menstabilkan harga, tetapi menurutnya sebaiknya tawaran tersebut diberikan kepada kalangan swasta terlebih dahulu, mengingat mekanisme pasar yang terjadi adalah pasar bebas.

“Sebaiknya pihak swasta diberi kesempatan terlebih dahulu untuk mengimpor kedelai karena mereka lebih siap. Jika kalangan swasta tidak mau, barulah BUMN yang akan melaksanakannya,” katanya ketika menghadiri rapat kerja DPR, Senin (9/9/2013).

Dahlan beralasan mekanisme pasar itu cenderung berorientasi pada profit atau mendapatkan keuntungan, sedangkan BUMN tidak berorientasi pada hal tersebut. Oleh karena itulah, ia berpendapat pihak swasta diberi kesempatan terlebih dahulu untuk melakukan importasi ini.

“Pasar bebas ini orientasinya adalah bisnis atau untuk mendapatkan keuntungan. BUMN sendiri tidak ahli dalam berbisnis, sehingga tidak ahli dalam menilai ini menguntungkan atau tidak, sebagaimana terjadi pada Badan urusan logistik (Bulog) dalam mengimpor daging sapi,” jelasnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper