Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Utang Negara Membahayakan, Perlu Audit Khusus

Bisnis.com, JAKARTA-- Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawasier mendesak segera dilakukannya audit khusus terhadap utang negara agar bisa dengan jelas diketahui pemanfaatannya karena kenaikan pinjaman membahayakan perekonomian."Kalau perlu ada audit khusus

Bisnis.com, JAKARTA-- Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawasier mendesak segera dilakukannya audit khusus terhadap utang negara agar bisa dengan jelas diketahui pemanfaatannya karena kenaikan pinjaman membahayakan perekonomian.

"Kalau perlu ada audit khusus soal utang karena utang ini sangat bahaya. Kalau ada audit utang akan ketahuan untuk apa saja uang utang itu digunakan, ketahuan siapa saja broker-nya,"  ujarnya  di Jakarta, Jumat (6/9/2013)

Fuad menjelaskan posisi utang Indonesia yang terus naik sangat berbahaya. Apalagi ditambah dengan turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Utang kita ini meningkat terus dan tidak untuk usaha produktif, sangat berbahaya sekali," kata Fuad.

Dia  mengaku sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Fuad menilai kelihatan tidak ada kebijakan yang jelas dari pemerintah. Selama ini tambahnya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sifatnya reaktif dan sesaat.

"Secara umum kemampuan pemerintah khususnya yang dibidang ekonomi dalam membaca situasi sangat rendah, jelek semua. Kalau murid nilainya jelek, merah semua raportnya, kalau saya gurunya tidak naik semua," kata Fuad dengan nada tinggi. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper