Bisnis.com, BATAM – TNI Angkatan Laut menambah jumlah armadanya setelah Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meresmikan pengoperasian dua kapal perang produksi perusahaan galangan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Kedua kapal perang tersebut adalah Kapal Patroli Cepat KRI Pari 849 dan KRI 850. Peresmian pengoperasian kedua kapal dilakukan Menhan di Pelabuhan Batu Ampar pada Kamis (5/9/2013) dihadiri Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio, Kepala Staf TNI AD Letjend Budiman serta beberapa pimpinan TNI dan Polri.
“Pembuatan kapal ini adalah untuk menambah Alutsista dan mendukung industri pertahanan dalam negeri,” kata Purnomo usai peresmian.
Kedua KRI tersebut, lanjutnya, merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan kapal patroi TNI AL secara bertahap yang masuk dalam rencana strategis (renstra) pertahanan negara tahap I dengan rentang waktu 2010-2014.
Sampai dengan akhir 2014, Menhan masih akan membangun dua kapal perang serupa untuk menambah daya gempur latihan dan operasi militer di laut.
“Pembangunan kapal seperti ini menjadi konsekuensi geografis Indonesia yang berada di alur pelayaran utama dunia,” sambungnya.
Dengan kondisi geografis itu menurutnya Indonesia harus memiliki kemampuan mengamankan kawasan perairannya.