Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Trucking di Priok Capai 24%

Bisnis.com, JAKARTA: Pertumbuhan jumlah armada angkutan pelabuhan (trucking) yang melayani kegiatan pengangkutan barang dan peti kemas ekspor impor maupun antar pulau dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok selama tiga tahun terakhir (2010-2013) cukup signifikan

Bisnis.com, JAKARTA: Pertumbuhan jumlah armada angkutan pelabuhan (trucking) yang melayani kegiatan pengangkutan barang dan peti kemas ekspor impor maupun antar pulau dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok selama tiga tahun terakhir (2010-2013) cukup signifikan yakni mencapai  24% atau rata-rata 6%-8% per tahun.

Dewan Pimpinan Unit Angkutan Khusus Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI Jakarta mencatat, pada 2010 jumlah trucking anggota asosiasi itu yang melayani pelabuhan Priok sebanyak   9.081 unit,namun pada 2011 naik menjadi  9.900 unit, kemudian pada 2012 tercatat 11.015 unit, dan pada 2013 (s/d Agustus 2013) mencapai 12.000 unit.

 Ketua DPU Angsuspel Organda DKI Jakarta, Gemilang Tarigan mengatakan mayoritas pengusaha trucking menyiapkan penambahan armada-nya secara mandiri ditengah minimnya dukungan lembaga keuangan maupun perbankan dalam penyaluran kredit pada sektor angkutan tersebut.

 “Pertumbuhan jumlah armada trucking itu belum termasuk yang tidak tercatat pada asosiasi kami (Organda Angsuspel).Bahkan menurut catatan PT Pelindo II yang kami dengar, armada yang beroperasi di Pelabuhan Priok kini sudah mencapai 16.000-an unit,” ujarnya kepada Bisnis, pagi hari ini, Rabu (4/9/2013).

Gemilang mengatakan, inisiatif pengusaha secara mandiri untuk menambah armada pelabuhan tersebut seiring dengan proyeksi pertumbuhan arus barang dan peti kemas melalui pelabuhan tersibuk di Indonesia itu yang rata-rata mencapai 10%-15% per tahun.

 Kendati begitu,  pihaknya mencatat mayoritas armada pelabuhan itu berusia lebih dari 15 tahun (80%) dan yang merupakan armada berusia rata-rata kurang dari 5 tahun sebanyak 15% dan sisanya merupakan  armada baru.

“Revitalisasi  (peremajaan) terhadap armada tua yang sudah berusia lebih 15 tahun perlu dilakukan karena itu dibutuhkan dukungan dari Pemerintah dan lembaga keuangan di dalam negeri mengenai hal ini,” aparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper