Bisnis.com, JATINANGOR—Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) telah melahirkan 11.331 alumnus yang menyebar ke seluruh Indonesia, menyusul wisuda ke-40 terhadap 344 mahasiswa lembaga pendidikan itu, Sabtu (31/8/2013).
Rektor Ikopin Burhanuddin Abdullah mengemukakan hasil monitoring lembaganya, sebagian besar alumnus saat ini bekerja di bidang pekerjaan yang terkait dengan perkoperasian, wirausahawan, dosen, dan pegawai.
”Pegawai yang kami maksud pada lembaga pemerintahan, BUMN, dan swasta,” ujarnya pada acara wisuda di Aula Ikopin, Jatinangor, Jawa Barat , yang dihadiri sebagian besar pegiat koperasi nasional.
Dari 344 alumni, terdapat 103 mahasiswa yang tercatat sebagai penerima beasisw, di antaranya dari Kementerian Koperasi dan UKM, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), PT Sriboga Flour Mills, Pemerintah Provinsi Maluku, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Amungme-Kamoro.
Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut, sejalan dengan strategi rebuilding yang dicanangkan Ikopin, proses pembelajaran yang dilakukan mencakup pengembangan kegiatan mahasiswa agar memiliki pengalaman dan wawasan.
Pengalaman tersebut berasal dari pelayanan pada koperasi keluarga besar mahaiswa Ikopin, Radio Swara yang tergabung dalam komunitas kampus itu, Ikopin English Club, dan himpunan mahasiswa komunikasi bisnis.
Adapun kebijakan pemerintah terkait internalisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dilakukan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian proses pembelajaran bisa lebih efektif bagi dosen maupun mahasiswa.
”Kami juga terus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kualitas proses belajar mengajar dan pelayanan akademik. Di antaranya, mendorong dosen melanjutkan studi hingga jenjang S3. Saat ini dosen yang berpredikat S3 sebanyak 9 orang,” kata Burhanuddin.
Institut tersebut juga terus mengembangkan jejaring kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan akses mahasiswa dan dosen mendapatkan referensi terkin, misalnya berupa jurnal ilmiah dan buku teks.
Dari 344 alumnus, 81 orang di antaranya demean jenjang pendidikan S2. Sebanyak 221 orang lulusan pendidikan jenjang S1, dan 42 orang lulusan jenjang pendidikan D3.
Pada kesempatan itu, Ikopin juga menyampaikan penghargaan setingi-tingginya kepada institusi yang memberi beasiswa sehingga dunia perkoperasian tetap menggeliat.