Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tenun Buton Segera Go International

Bisnis.com, BUTON, Sultra – Setelah berhasil mengkreasikan dan memperkenalkan Tenun Kutai ke kancah internasional, kini Desainer Ian Adrain akan memberikan sentuhan desain dan motif yang lebih modern pada Tenun Buton

Bisnis.com, BUTON, Sultra – Setelah berhasil mengkreasikan dan memperkenalkan Tenun Kutai ke kancah internasional, kini Desainer Ian Adrain akan memberikan sentuhan desain dan motif yang lebih modern pada Tenun Buton

Ian mengatakan bahwa dirinya terpanggil mengembangkan kain-kain tradisional Indonesia agar lebih dikenal. Sebab, Indonesia sangat kaya dengan keberagaman budaya, termasuk kain tradisional di dalamnya.

Anggota aktif Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia ini akan mengaplikasikan tenun tersebut dengan kain modern menjadi pakaian pesta malam, serta berbagai desain fesyen lainnya yang akan dibawa pada perhelatan akbar Indonesia Fashion Week.

Tidak hanya secara nasional, dia pun akan memperkenalkan rancangan terbarunya yang dipadupadankan dengan corak dan aplikasi tenun Buton dalam acara-acara fesyen di berbagai negara seperti Hongkong, dan Paris.

“Saya merasa terpanggil untuk mengeksplore kain tradisional Indonesia yang sangat beragam dan indah-indah tersebut. Sekarang saya fokus mengembangkan desain Tenun Buton menjadi lebih dinamis dengan mengeksplore warna, teknik, dan aplikasi tanpa meningalkan ciri khas tenun tersebut,” tuturnya, Jumat (23/8).

Tenun khas Buton memang sederhana, bentuknya hanya berupa garis lurus dan kotak-kotak yang hampir menyerupai sarung tetapi ada nilai filosofis yang terkandung di dalam rupa tersebut. Sebagai kain tradisional, masyarakat Buton patuh pada pakem yang berlaku sehingga tidak ada perubahan dan eskplorasi berarti pada motif garis-garis polos tanpa aplikasi tersebut.

Namun, disitulah Ian melihat kekhasan pada kain tersebut. Apalagi, masih banyak masyarakat Buton yang terus membuat tenun mulai dari anak-anak hingga nenek-nenek. Kondisi ini dilihatnya sebagai sebuah potensi, tinggal bagaimana memasarkan dan memperkenanlkannya ke luar Buton.

Ke depan, setelah motif tenun Buton ini dikenal luas, dia juga berencana membuat sebuah pengembangan teknik dengan cara printing. Sebab, bila dibuat secara handmade membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya. “Bisa juga motif tersebut diaplikasikan pada kain sutra sehingga terlihat lebih mewah dan elegan.”

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper