Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Panin Makassar dan DPD Real Estat Indonesia Sulawesi Selatan menargetkan traksasi dalam pameran perumahan selama 5 hari di Mal Ratu Indah mencapai Rp100 miliar.
Pameran tahunan bertajuk Rumah Idaman 2013 Green Home for Better Living ini merupakan yang ke-11 kalinya diadakan, diadakan 21-25 Agustus 2013.
"Rp100 miliar ditargetkan dalam acara kali ini. Angka Rp100 miliar itu tidak terlalu tinggi, gampang dicapai," kata Ketua DPD REI Sulsel Raymond Arfandi, Rabu (21/8/2013).
Menurutnya kebutuhan masyarakat aan rumah masih tinggi untuk Sulsel dan hal itu harus ditangkap oleh para pengembang. Apalagi, pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 8%, menandakan cepatnya pembangunan.
Acara tersebut diikuti 27 pengembang dengan 30 stan. Menurut Raymond ini kesempatan masyarakat memiliki rumah idaman dengan penawaran khusus.
Di antara peserta ada nama-nama tenar seperti Ciputra Group yang menawarkan hunian vertikal Vida View dan Citra Garden. Sementara Grup Lippo masih dengan kawasan perumahan mewah di Tanjung Bunga.
Ada pula Kalla Group lewat PT. Baruga Asrinusa Development yang menawarkan Bali Regency di Bukit Baruga, Makassar.
Perusahaan milik Idris Manggabarani, IMB Group, menawarkan Modern Estate yang terletak di kawasan Hertasning Baru. Di kawasan ini juga terdapat CitraLand Celebes milik Ciputra Group.
Developer lain yang ikut serta di antaranya PT Alya Ardin Mandiri, PT Graha Nusantara Lestari, PT Hinda As-salam Brothers, PT Clarimond Astro Makassar, dan GAC Giarto Audry Cemerlang.
Deputi Branch Manager Bank Panin Makassar Andi Hudli Huduri mengatakan selain pameran pihaknya juga melakukan rangkaian kegiatan lain seperti pembagian bibit pohon, santunan ke panti asuhan, dan kegiatan penggalangan dana.
"Pada 1 September nanti kami ada acara charity, jalan sehat, dengan target 7.000-8.000 peserta. Dana hasil acara ini seluruhnya akan disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel," katanya.
Sementara itu, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I Sulawesi, Maluku, Papua Harymurthy Gunawan menyambut baik acara yang diadakan Panin dan REI Sulsel ini.
Menurutnya pertumbuhan ekonomi Sulsel yang cukup tinggi patut diwaspadai sebagai penyumbang inflasi. Namun, tambahnya, selama beberapa tahun terakhir Sulsel mampu menjaga laju inflasi di bawah rerata nasional.
Harymurthy berharap REI dan Bank Panin tetap menjaga kehati-hatian agar jangan sampai pertumbuhan yang tinggi membuat inflasi juga naik tinggi.