Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan EBTKE Conex 2013, mulai 21-23 Agustus 2013 di Jakarta International Convention Centre.
Menurut Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Rachmat Gobel, setidaknya 100 makalah mengenai energi terbarukan sudah diterima pantia, dan 1.000 orang peserta yang mendaftar pada acara ini.
"Hasil konferensi ini akan berkontribusi juga untuk APEC 2013," ujarnya pada pembukaan EBTKE Conex, Rabu (21/8/2013).
Acara dibuka oleh Wakil Presiden RI Boediono dan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo.
Acara yang telah diselenggarakan tahun lalu ini bertujuan untuk mengetahui status pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
Rangkaian acara ini berupa pameran, pelatihan dan presentasi teknikal yang berkaitan dengan pengadaan energi terbarukan di Indonesia.
ESDM tengah mendorong perkembangan EBTKE dengan mengeluarkan beleid yang mengatur tentang pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik dalam Permen ESDM No.17/2013.
Selain itu aturan pembelian listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk listrik dari pembangkit listrik berbasis sampah kota juga telah dikeluarkan melalui Permen ESDM No.19/2013.