Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan elektronika untuk industri dan prasarana plat merah PT LEN (Persero) berharap adanya perluasan penggunaan aplikasi sistem pendataan lalu lintas (automatic traffic counting system/ATCS) pada periode angkutan Lebaran tahun depan.
Abraham Mose, Dirut LEN (Persero), mengemukakan penggunaan aplikasi ATCS pada arus mudik dan balik tahun ini dinilai mampu mendukung kinerja kepolisian dalam mendata maupun pemantauan pergerakan kendaraan pada masa angkutan Lebaran 2013.
Adapun, pada periode angkutan Lebaran tahun ini, pemasangan ATCS hanya terbatas pada lima titik utama, di mana kelima titik tersebut merupakan rekomendasi dari DivTI Polda Jabar.
"Kami harap [periode Lebaran] tahun-tahun mendatang, jumlah titik pemasangan ATCS bisa lebih diperluas dan tidak terbatas pada wilayah operasi Polda Jabar," katanya, Senin (19/8/2013).
Dia mengungkapkan pemasangan aplikasi ATCS meliputi titik-titik utama pemantauan arus mudik, yakni Tanjung Pura-Karawang, KM66-Cikampek, KM66-Cipularang, Sadang-Purwakarta, serta Rancaekek.
Menurut Abraham, aplikasi ATCS yang dimiliki LEN itu, mampu menyediakan data-data yang akurat dalam perhitungan pergerakan pemudik secara online.
Dalam perkembangan lain, katanya, PT LEN (Persero) juga tengah menyelesaikan pengerjaan persinyalan perkeretaapian di Lintas Utara Jawa yang meliputi modifikasi serta penggantian CTC (Centralized Traffic Control).
Abraham memaparkan pengerjaan tersebut ditargetkan mampu rampung pada 2014 mendatang dengan menyelesaikan modifikasi sinyal dari single track menjadi double track VPI di Stasiun Prujakan, serta penggantian sistem persinyalan di Stasiun Tanjung-Brebes.
"Tidak hanya itu, pengerjaan sistem persinyalan di stasiun-stasiun lain yang berada dalam lintas utara hingga Stasiun Utara Kota, saat ini terus kami lakukan dan di harapkan selesai tahun depan," katanya.