Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prioritas Anggaran PU 2014 Untuk Bangun Jalan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menegaskan alokasi anggaran Kementeraian Pekerjaan Umum (PU) akan diprioritaskan bagi pemabangunan konektivitas nasional melalui pembangunan jalan.

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menegaskan alokasi anggaran Kementeraian Pekerjaan Umum (PU) akan diprioritaskan bagi pemabangunan konektivitas nasional melalui pembangunan jalan.

“Dalam tahun 2014, alokasi anggaran bagi Kementerian Pekerjaan Umum kita prioritaskan pada pembangunan konektivitas nasional melalui pembangunan jalan,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidatonya pada penyampaian keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2014, di Jakarta, Jumat (16/8/2013).

SBY menjelaskan pada tahun depan pemerintah akan melanjutkan peningkatan kapasitas jalan lintas Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua sepanjang 3.854,3 km.

“Kita juga akan melalukan preservasi jembatan sepanjang 329,9 km,” tambahnya.

Dia menguraikan pemerintah juga menyediakan anggaran bagi pembangunan infrastruktur irigasi dan waduk, dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air bersih; penyelesaian pembangunan prasarana pengendalian banjir, antara lain di daerah aliran sungai Bengawan Solo dan Kanal Banjir Timur; serta pembangunan rumah susun beserta infra-struktur pendukungnya.

Di samping Kementerian PU, alokasi anggaran untuk pembangunan konektivitas nasional juga diberikan kepada Kementerian Perhubungan bagi transportasi darat, laut, dan udara.

Pemerintah mengajukan alokasi anggaran sebesar Rp74,9 triliun bagi Kementeriaan Pekerjaan Umum (PU) untuk Tahun 2014. Sementara Kementerian Perhubungan menerima pengajuan anggaran sebesar Rp39,2 triliun.

INILAH PIDATO LENGKAP SBY TENTANG RAPBN 2014

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper