Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak 8.990 ekor sapi siap potong impor yang telah masuk ke Indonesia diharapkan bisa menstabilisasi harga daging sapi di pasaran.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi menjelaskan sebanyak 8.990 ekor sapi siap potong dari Australia telah masuk ke Indonesia pada 7 Agustus 2013.
“Pengapalan terakhir untuk sapi siap potong ini pada 23 Agustus 2013, sehingga nantinya keseluruhan sapi impor siap potong mencapai jumlah 24.750 ekor,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (11/8/2013).
Pada 30 Juli 2013 dan 4 Agustus 2013 lalu, importir telah mendatangkan 1.478 ekor dan 4.817 ekor sehingga total berjumlah 6.295 ekor sapi siap potong. Jika pemerintah telah membuka impor 8.990 ekor lagi berarti secara keseluruhan Indonesia mempunyai pasokan 15.285 ekor sapi siap potong.
Pihaknya mengatakan bahwa sapi yang telah dipotong sampai dengan 7 Agustus 2013 berjumlah 2.590 ekor atau 41% dari total jumlah pengapalan gelombang pertama dan kedua. Pemotongan sapi tersebut dilakukan di beberapa Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di wilayah Jabodetabek.
Selanjutnya, bentuk daging segar yang telah dipotong akan segera didistribusikan ke beberapa pasar di Jabodetabek.
Sapi siap potong yang diimpor sekitar 25.000 ekor terdiri dari tiga kategori, yaitu jenis sapi bakalan yang bobotnya melebihi 350 kg, sapi betina, dan sapi bull jantan yang sudah tua.
