Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Manufaktur Menggeliat, Sektor Ini Justru Turun Produksi

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan II 2013 (y-on-y) mengalami kenaikan 6,57% dibandingkan dengan capaian pada triwulan II 2012.

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan II 2013 (y-on-y) mengalami kenaikan 6,57% dibandingkan dengan capaian pada triwulan II 2012.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini Kamis (1/8/2013), kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan produksi di sejumlah subsektor, seperti pencetakan dan reproduksi media rekaman, kendaraan bermotor, trailer, dan semi trailer, serta logam dasar.

Subsektor lain yang mencatat kenaikan produksi adalah barang logam, bukan mesin dan peralatannya, peralatan listrik, kayu, barang dari kayu, dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya.

Industri komputer, barang elektronik, dan optik, serta pakaian jadi dan furniture juga mengalami kenaikan produksi.

Namun, beberapa subsektor justru mencatat penurunan produksi pada triwulan II 2013. Berikut ini adalah subsektor industri yang mengalami penurunan produksi.

  1. Mesin dan perlengkapan turun 13,61 %
  2. Tekstil turun 12,46 %
  3. Karet, barang dari karet, dan plastik turun 10,70 %
  4. Farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional turun 7,92%
  5. Pengolahan lainnya turun 6,02%
  6. Pengolahan tembakau, turun 5,35 %
  7. Alat angkutan lainnya turun 3,08 %
  8. Kertas dan barang dari kertas turun 1,73 %
  9. Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan turun 0,87 %

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper