Bisnis.com, JAKARTA--PT Adhi Persada Properti (APP), anak usaha dari PT Adhi Karya Tbk, mengaku belum siap membangun rumah susun sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Direktur Utama APP Ipuk Nimpuno mengatakan pihaknya masih fokus pada pembangunan komersial seperti apartemen, kondotel dan hotel untuk kelas menengah.
"Kami belum bisa, karena memang perusahaan masih dalam tahap pertumbuhan," katanya di sela-sela media gathering di Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Menurut Ipuk, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang properti ini tergolong masih muda dalam mengembangkan bisnis properti sehingga masih perlu menggali pendapatan yang bagus.
"Konsep [bangun rusun] itu ada, tapi lagi-lagi dari segi bisnis harus menumbuhkan kultur [performa] terlebih dulu," tuturnya.
Untuk itu, dia menekankan perusahaan saat ini gencar membangun proyek komersial. Namun, ada kemungkinan tahun depan akan mencoba mencari lahan untuk pembangunan rumah susun.
Sebelumnya, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) sempat menyindir BUMN bidang properti yang enggan membangun rumah susun sederhana.
BUMN dinilai justru gencar membangun proyek komersial untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan membangun rumah susun untuk masyarakat kurang mampu.
Selain itu, menurut REI, akses BUMN untuk memperoleh lahan dan pendanaan lebih mudah dibandingkan dengan pengembang swasta. "Kalau kami, cari lahan saja sampai berdarah-darah," kata Setyo Maharso, Ketua REI, beberapa waktu lalu.