Bisnis.com, SURABAYA - Operasional kereta barang di wilayah Daop VIII Surabaya tidak dihentikan selama masa mudik Lebaran yang telah berlangsung sejak awal pekan ini.
Manajer Humas PT KAI Daop VIII Surabaya Zakaria menguraikan arus mudik dimulai Senin (29/7/2013). Meski demikian, rangkaian kereta barang belum ada yang dihentikan operasionalnya.
"KAI intinya tidak menghentikan operasional kereta barang, namun bisa saja berhenti ketika tidak ada pegawai yang handle saat hari raya," urainya saat ditemui di kompleks Stasiun Gubeng, Surabaya hari ini, Selasa (30/7/2013).
Kereta barang dari Surabaya ada 12 rangkaian, meliputi dua kereta pengangkut bahan bakar minyak, empat rangkaian kereta pengangkut kontainer dan enam kereta parcel/paket.
Zakaria menguraikan kereta bahan bakar melintas di jalur utara dan selatan. Demikian pula kereta kontainer yang setiap rangkaiannya bisa mengangkut 18 boks.
"Kontainer tetap melayani, sepanjang vendor ada yang menghandle, hanya ada enggak yang ngangkat barangnya," katanya dengan nada bertanya.
Sementara di sisi kereta penumpang, rangkaian Matarmaja dan Kertajaya tambahan sudah mengangkut 14.000 pemudik dari wilayah Daop VIII. Hanya saja rangkaian keduanya masih menggunakan tujuh gerbong.
"Okupansi masih 80%, kami menyiapkan delapan gerbong, mungkin nanti tambahan baru digunakan pada 1 hingga 8 Agustus," tambahnya.
Di sisi lain, pemudik yang menggunakan kapal laut mulai berdatangan di Pelabuhan Tanjung Perak. Dalam keterbukaan informasi, pada Senin (29/7), sebanyak 6.175 penumpang tiba di Surabaya menggunakan tujuh kapal laut dari daerah timur.
Humas Pelindo III Edi Priyanto menuturkan sampai H-9 atau 30 Juli penumpang arus mudik mencapai 28.000. Mereka berasal dari Kalimantan (Batulicin, Kumai dan Sampit) dan Makassar.
