Bisnis.com, JAKARTA—Fuji Xerox menargetkan penguasaan 20% pasar printer laser di Indonesia. Berdasarkan laporan IDC kuartal I/2013, Fuji Xerox berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 15% atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya 13%.
Menutip IDC, Country Sales Manager Fuji Xerox Indonesia Office Teddy Susanto mengatakan pengapalan printer laser di Indonesia mencapai 200.000 unit per tahun di mana Fiji Xerox dapat menjual sekitar 40.000 unit printer laser per tahun.
“Tahun ini kami targetkan dapat menjual 45.000 unit printer dengan sasaran utama ialah usaha kecil menengah (UKM),” ujar Teddy di Jakarta, Senin (29/7/2013).
Teddy mengatakan pertumbuhan positif Fiji Xerox didorong oleh maraknya penggunaan printer laser di Indonesia.
Selain itu Fuji Xerox juga berhasil menyediakan printer dengan harga terjangkau tetapi memiliki kemampuan yang kompetitif.Pinter laser Fuji Xerox saat ini banyak digunakan oleh perusahaan besar, UKM, dan instansi pemerintahan.
Menurut Teddy, pertumbuhan printer laser mengakibatkan pasar printer tinta cenderung menurun. Hingga pertengahan tahun ini sudah terdapat 30 produk baru dari Fuji Xerox. Fiji Xerox berencana dalam waktu dekat akan mengeluarkan 8 produk baru.
Printer Fuji Xerox yang laku keras ialah DocuPrint 3105, merupakan printer laser A3 yang mampu mencetak 17 lembar per menit dan 32 lembar per menit untuk kertas A4 dengan resolusi 1200x 1200 dpi. DocuPrint 3105 yang dihargai Rp8,9 juta sejauh ini telah terjual ratusan unit karena banyak dicari oleh notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Notaris dan PPAPT mencari printer A3 yang tangguh untuk mencetak blanko akta tanah. Hal itu disebabkan berdasarkan peraturan Badan Pertanahan Nasional no 28/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Agraria di mana terhitung sejak 2013 penyiapan dan pembuatan blanko akta PPAT dilakukan oleh masing-masing PPAT.
“DocuPrint 3105 sudah banyak dipakai oleh notaris di Bandung, Jakarta, dan Medan. Dokumen tanah itu minimal bisa disimpan selama 15 tahun dan printer kami ini mencetak dokumen yang bisa bertahan hingga 100 tahun,” ujar Teddy.
Dokumen yang dicetak juga tidak luncur jika terkena air. Perawatan printer ini dapat dilakukan melalui Internet sehingga petugas IT dapat mengatahui kerusakan dengan mudah. Printer ini hanya mengkonsumsi listrik 17 watt sehingga ramah lingkungan.
Walaupun printer ini banyak dipakai oleh PPAT dan notaris, printer ini juga diklaim cocok untuk para arsitek, akuntan, UKM, dan enterprise. Untuk layanan purna jual Fuji Xerox memiliki 90 kantor layanan yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Semua kantor layanan itu berkat kerja sama dengan dua distributor utama Fuji Xerox yakni Astragraphia dan Harrisma Agung Jaya.