Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, JAKARTA— Program magang yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM sebagai salah satu sarana menciptakan wirausaha baru, tetap diteruskan pada 2014 menuju target utama mencapai pelaku usaha sebesar 2% dari populasi penduduk.
 
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetio, mengatakan program magang sudah berjalan sejak 2011. Karena itu akan diteruskan untuk mencapai target sebanyak 2% wirausaha nasional.
 
Berdasarkan catatan hingga Desember 2012, jumlah wirausaha Indonesia diperkirakan sudah di atas 1,65%. Karena itu program penciptaan wirausaha baru terus dilakukan Kementerian Kopersi dan UKM sebagai salah satu instansi terdepan menajadi mototr penggerak.
 
”Program magang merupakan satu dari rangkaian kegiatan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN). Program ini didukung pemahaman dan peningkatan ketrampilan kepada peserta pelatihan,” kata Prakoso Budi Susetio Minggu (28/7/2013).
 
Program ini terpadu kaena selain ada pelatihan kewirausahaan, juga vocational training, dan perkoperasian disertai manajerial. Sedangkan target pesertanya adalah kaum pemuda-pemudi yang memiliki minat menjadi wirausaha baru.
 
Magang bagi peserta umumnya dilakukan dalam jumlah besar hingga 300 orang lebih. Lokasi pemagangan dipilih pada bisnis atau perusahaan koperasi dan usah akecil menengah (KUKIM) maupun perushaaan skala besar.
 
Umumnya calon wirausaha baru ditempatkan antara 24 hari kerja pada setiap perusahaan yang telah bersedia menerima calon wirausaha masa depan tersebut. Pembekalan selama itu diyakini mampu membentuk karakter mereka menjalankan usaha baru.
 
Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan mereka direkrut perusahaan tempat pemagangan untuk ditarik menjadi karyawan jika ada kesepakatan. Tetapi pada intinya mereka diharapkan menjadi wirausaha baru.
 
“Yang pasti, peserta diberikan fasilitas lengkap selama mengikuti magang ditambah uang saku.Sedangan peserta magang diupayakan dari berbagai daerah setelah pertama kegiatan ini dilaksanakan pada 2011, pesertanya didominasi dari Jabodetabek,” papar Prakoso.
 
Program magang memang berbeda dengan Gerakan Kewirausahaan Nasional yang pesertanya digalang dari perguruan tinggi. Namun tujuannya sama untuk menciptakan wirausaha baru untuk mencapai jumlah 2% dari populasi penduduk. “Jumlah 2%  adalah angka standar untuk mendukung kegiatan perekonomian negara.” (ltc)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper