Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Transaksi Berjalan, Repatriasi Berkurang Tetapi Tetap Tertekan

Bisnis.com, JAKARTA—Meskipun pembayaran dividen ke luar negeri berpotensi berkurang sehingga meringankan tekanan terhadap neraca pendapatan, transaksi berjalan tetap diperkirakan tertekan.

Bisnis.com, JAKARTA—Meskipun pembayaran dividen ke luar negeri berpotensi berkurang sehingga meringankan tekanan terhadap neraca pendapatan, transaksi berjalan tetap diperkirakan tertekan.

Meskipun dapat mengurangi permintaan valas, Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, menilai berkurangnya pembayaran dividen ke luar negeri bukan berarti mengurangi tekanan terhadap neraca transaksi berjalan.

Makes sense memang kalau repatriasi berkurang mengingat performance di sektor komoditas juga melemah. Namun, tekanan neraca transaksi berjalan tidak berkurang karena diimbangi dengan melemahnya ekspor,” kata Destry kepada Bisnis, Sabtu (27/7/13).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan repatriasi pembayaran dividen ke luar negeri akan berkurang di triwulan kedua tahun ini, sehingga dapat sedikit meringankan tekanan terhadap neraca transaksi berjalan.

Menurutnya, lebih rendahnya repatriasi dipicu oleh perlambatan ekonomi global yang menekan harga komoditas dunia. Perusahaan asing yang banyak bergerak di sektor tersebut di Indonesia pun membukukan laba bersih yang lebih sedikit.

“Dugaan saya repatriasi akan berkurang, karena profit di sektor tambang saat ini juga sedang turun. Investor asing di Indonesia kan banyak yang bergerak di sektor itu,” jelas Chatib pada pekan lalu di Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper