Bisnis.com, HONG KONG - Maskapai Tigerair Mandala mulai merambah rute luar negeri, setelah mengarungi tujuh rute domestik di Indonesia.
Rute luar negeri yang dilayani oleh Tigerair Mandala hingga saat ini, adalah Bangkok, Kuala Lumpur, Singapura, dan Hong Kong. Adapun ketujuh rute domestik yang diterbanginya adalah Jakarta, Denpasar, Pekanbaru, Medan, Padang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Hingga saat ini, kata Paul Rombeek, Presiden Direktur Tigerair Mandala, maskapainya itu sudah mengoperasikan sembilan pesawat baru Airbus A320, untuk melayani 46 penerbangan setiap hari.
Khusus untuk Hong Kong, katanya, Tigerair Mandala melakukan penerbangan perdana dari Jakarta pada Rabu (24/7/2013) malam.
"Itu merupakan penerbangan pertama dan satu-satunya low cost carrier (LCC) dari Indonesia, yang memiliki penerbangan langsung antara Jakarta-Hongkong," ujar Paul di Hong Kong, Kamis (25/7/2013).
Sebelum penerbangan perdana ini, lanjutnya, pihaknya telah melaksanakan serangkaian aktivitas untuk mempromosikan rute baru ini. Mulai dari penawaran tarif khusus (Perginya Bayar, Pulangnya Dibayarin), pameran di mal, dan kuis untuk para pelanggan.
"Antusiasme pelanggan yang jelas terlihat pada setiap kegiatan promosi tersebut, yang membuat peluncuran rute baru ini lebih istimewa," ungkap Paul.
Dia menjelaskan PT Mandala Airlines yang mengelola Tigerair Mandala, berkomitmen untuk menawarkan tarif penerbangan yang terjangkau, dan pelayanan yang ramah dengan memastikan penerapan standar tertinggi untuk keselamatan, kemanana, dan ketepatan waktu.
Perusahaannya, lanjut Paul, mengoperasikan armada baru pesawat Airbus A320 dari Jakarta dan beberapa kota di Indonesia, ke berbagai tujuan lokal dan internasional. Pesawat tersebut berkapasitas 180 tempat duduk penumpang.
PT Mandala Airlines adalah perusahaan investasi Saratoga Capital dan maskapai penerbangan bertarif rendah di Asia, Tigerair.
Disebutkan sebagai mitra Tigerair, jangkauan penerbangan PT Mandala Airlines juga meliputi jaringan Tigerair di lebih dari 50 tujuan di 13 negara di kawasan Asia Pasifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
