Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran 2013, Rumah Sakit dan Puskesmas Disiagakan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan mulai menyiagakan rumah sakit dan puskesmas terutama yang berlokasi sepanjang jalur mudik utama Pantura untuk mengantisipasi lonjakan pasien selama berlangsungnya arus mudik Lebaran Idulfitri 2013.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan mulai menyiagakan rumah sakit dan puskesmas terutama yang berlokasi sepanjang jalur mudik utama Pantura untuk mengantisipasi lonjakan pasien selama berlangsungnya arus mudik Lebaran Idulfitri 2013.

"Langkah pertama adalah menyiagakan Puskesmas dan RS yang berada di jalur mudik Lebaran melalui penyiapan tenaga dan logistik," kata Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti selaku Inspektur Apel Siaga Pelayanan Kesehatan Mudik Lebaran di Halaman Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Ghufron juga meminta agar disiapkan berbagai media informasi masyarakat seperti leaflet, spanduk, standing banner, identitas petugas, peta Mudik Lebaran, Buku Informasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Mudik Lebaran untuk didistribusikan di pos-pos kesehatan di lokasi-lokasi rawan kemacetan dan rawan kecelakaan selama mudik Lebaran.

Dalam apel siaga itu, Ghufron juga meminta agar segera disiapkan pos kesehatan lapangan pada jalur mudik Lebaran, terutama di daerah rawan kecelakaan dan rawan kemacetan.

"Juga harus disiagakan pos kesehatan di pelabuhan, bandara, dan pos lintas batas darat agar mampu menangani kegawatdaruratan, KLB, dan masalah kesehatan akibat melonjaknya pemudik," tuturnya.

Selain itu, Ghufron meminta seluruh fasilitas kesehatan untuk mengintensifkan sistem kewaspadaan melalui pengumpulan data-data penyakit yang harus dipantau selama 24 jam selama masa periode arus mudik.

"Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penyakit menular potensial KLB (kejadian luar biasa)," tuturnya.

Petugas kesehatan juga diharapkan untuk melakukan pemeriksaan faktor risiko kecelakaan pada pengemudi bus, yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, amfetamin, alkohol dan gula darah sewaktu.

Selain itu, petugas kesehatan juga akan melakukan pemeriksaan makanan minuman dan pemeriksaan sanitasi tempat-tempat umum, seperti di terminal, stasiun, pelabuhan dan 'rest area' sebagai tindakan pencegahan wabah.

Kementerian Kesehatan juga akan menyiagakan layanan informasi melalui Halo Kemkes di nomor telepon: (kode lokal) 500567

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper